Apakah kamu pernah berpikir kalau like, immpression dan reach postingan di Instagram berbeda dari tahun sebelumnya ? Dulu kalau kita posting satu konten, dalam waktu satu jam sudah banyak yang melihat dan bahkan kita bisa mendapatkan lebih dari 100 atau 200 likes dengan mudah. Tapi untuk saat ini, terkadang sudah 24 jam pun postingan kita hanya mendapatkan like tidak lebih dari 100. Bahkan yang melihatpun hanya sedikit.
Apa sih penyebabnya ?
Apakah karena kualitas konten yang menurun sehingga tidak menarik dan tidak diminati oleh follower ?
Atau karena dampak algoritma Instagram ?
Semenjak diambil alih oleh Facebook, algoritma Instagram ini berubah menjadi semakin ketat. Ga nanggung, perubahan algoritma ini pun sering banget terjadi dan ga jarang juga kalau kita gatau bahwa telah terjadi perubahan algoritma. hal ini memberikan dampak serius terutama bagi kita yang menjadikan Instagram sebagai platform untuk media pemasaran bisnis kita, sebagai media untuk mendapatkan customer atau klien. Ini juga berdampak signifikan bagi profesional dan influencer yang menggunakan instagram sebagai salah satu media personal brandingnya.
Perubahan-perubahan algoritma yang dilakukan Instagram ini bertujuan supaya para usernya menghabiskan banyak waktu di Instagram, melihat-lihat postingan yang ada di Instagram terutama iklan yang ditayangkan oleh Instagram. karena dengan banyaknya yang melihat iklan tersebut, maka diharapkan akan menciptakan konversi atau penjualan yang tinggi, selain itu Instagram juga menginginkan adanya klik pada iklan tersebut. karena dengan demikian Instagram akan mendapatkan uang.
Nah daripada fokus dengan algoritma yang sering berubah-rubah itu, alangkah baiknya kalau kita fokus pada hal-hal yang bisa kita kontrol saja. berikut 5 strategi yang bsai kita lakukan supaya bisa tetap mendapatkan enggagement yang tinggi di Instagram.
Buat postingan yang interaksinya tinggi
Jangan buat postingan yang datar. Buatlah postingan yang bisa mengundang orang untuk berinteraksi. Misalnya postingan berupa pertanyaan atau kuesioner yang bisa mengundang orang utnuk menjawab di kolom komentar. Contoh lainnya misalnya postingan yang bisa mengundang audience untuk berdiskusi di kolom komentar, kemudian bisa berupa polling atau bisa berupa program giveaway. Dengan postingan-postingan itu juga kita bisa menerapkan CTA (Call to action) yang mengarahkan audience atau calon customer untuk memberikan like, komentar atau jawaban dari pertanyaan atau kuis yang kita buat. Dengan interaksi yang tinggi, hal ini akan dinilai oleh Instagram sebagai postingan yang bagus sehingga semakin tinggi enggagementnya makan kemungkinan besar postingan kita akan diviralkan dan disebarluaskan oleh Instagram itu sendiri, misalnya dengan memunculkannya di eksplore.
Posting di jam-jam ramai
Kita bisa mengandalkan fitur insight yang disediakan oleh Instagram untuk melihat audience kita itu aktif di jam berapa, jam-jam dimana follower kita online dan membuka Instagram. Misalnya di pagi hari sebelum orang-orang berangkat kerja yaitu jam 6 - jam 8 pagi. Kemudian jam makan siang dan istirahat yaitu jam 11 sampai jam 1 siang. Kemudian jam-jam dimana orang sudah mulai lepas dari kegiatannya dan menggunakan waktunya untuk bersantai yaitu jam 6 - jam 9 malam.
Tapi hal tersebut tergantung dari siapa target market kita. Contohnya kalau target market kita adalah ibu rumah tangga, kita bisa memanfaatkan jam-jam santai ibu rumah tangga tersebut. misalnya jam 8- jam 10 ketika para ibu rumah tangga sudah melewatkan jam-jam pekerjaan rumah tangganya, seperti memasak untuk sarapan, mempersiapkan anak untuk berangkat sekolah, dan lainnya.
Video Marketing
Ada banyak bentuk konten yang bisa kita buat untuk memasarkan produk atau jasa kita. Tapi kita juga harus tahu konten seperti apa yang sedang banyak diminati oleh pengguna instagram. Untuk saat ini konten yang sedang viral dan banyak diminati ialah berbentuk video.
Saat ini, cukup mudah untuk membuat video. Di Instagram sendiri kita bisa membuat video directly untuk feed, instastory bahkan untuk video dengan durasi yang cukup panjang, Instagram sudah menyediakan fitus IGTV. Postingan berbentuk video saat ini sangat banyak diminati oleh pengguna instagram, dengan kata lain konten video memiliki kesempatan besar untuk mendapatkan enggagement yang tinggi dan kemudian diviralkan oleh Instagram sendiri.
Gunakan hashtag yang relevan
Hashtag berfungsi sebagai keyword. Jadi ketika orang mencari sesuatu yang relatable, maka yang akan muncul adalah postingan kita kalau kita memakai hashtag di postingan kita. Hashtag ini maksimal ialah 30 hashtag. Tapi jangan gunakan hashtag terlalu banyak karena ia akan mengurangi ketajaman pencarian dan juga penting untuk hanya menggunakan hashtag yang relevan dengan bisnis yang kita tawarkan.
Konsisten
Usahakan untuk membuat konten setiap hari. kalau misalnya dalam sehari kita mampu membuat konten 2, maka hari-hari berikutnya pun usahakan untuk membuat 2 konten. Hal ini akan membuat postingan kita untuk terus muncul. Kemudian kalau orang sering melihat postingan kita, maka akan terbentuk awareness dan bahkan membentuk rasa penasaran audience apalagi kalau konten yang kita buat itu menarik, memiliki value seperti memberi informasi dan edukasi.
Itulah 5 strategi untuk meningkatkan enggagement, untuk meningkatkan like dan view yang akhirnya bisa membuat konten dan profil Instagram kita memiliki banyak kunjungan dan follower.
selamat mencoba.
0 Comments