Apakah Kita Sudah Open Minded ?

Ngomongin tentang open minded, katanya ada banyak manfaat kalo kita menjadi seorang yang open minded. Tapi sebenernya apa sih open minded person itu ?

Orang yang open minded adalah orang yang bisa mendengarkan, menerima dan menampung lebih dari satu pendapat atau perspektif. Jadi orang yang open minded itu ga cuma ngelihat sesuatu dari satu sudut pandang aja tapi dari berbagai sudut pandang. Orang yang open minded juga mau menerima informasi baru di luar prinsipnya. Menerima ini bukan berarti mengadopsi semua informasi yang didapet loh ya tetapi informasi tersebut tetap kita dengerin, tampung dan tetap kita coba mengerti walaupun mungkin informasi dan pendapat dari lawan bicara atau dari sumber informasi itu sangat bertolak belakang dengan nilai dan perspektif yang kita anut.

Sebaliknya, ada yang namanya close minded person. Ini adalah orang yang saklek, cuma percaya pada satu pendapat dan menganggap pendapat lain itu salah. Orang yang close minded ini sangat berpegang teguh terhadap prinsip yang dianutnya dan sukar menerima pendapat orang lain, mengabaikan keyakinan orang lain dan mengabaikan ide dan saran dari orang lain. Menjadi orang yang close minded itu sangat rugi karena kita jadi ga bisa belajar dari pengetahuan dan pengalaman orang lain. Kita jadi ga bisa dapat insight dan ide mereka, kita jadi stuck dan ga bisa mengembangkan diri. intinya kita jadi melewatkan kesempatan belajar yang begitu berharga dari orang-orang sekeliling kita.

Orang yang close minded ini menganggap bahwa cara pandang atau perspektifnya lah yang paling benar. Padahal kan darimana sih kita tau kalau ide, gagasan dan perspektif kita adalah yang terbaik ? we have no something to compare with kalau kita ga mau mendengarkan ide-ide dari luar. 

Sebagai contoh yang mungkin sering kita lihat dan bahkan sering kita alami, misalnya dalam kasus di media sosial. Di kolom komentar kita bisa lihat ada dua kubu yang pro dan kontra terhadap suatu tren, misalnya. Ga jarang ketika satu kubu ngelihat seseorang dari kubu lawan yang kontra dengannya, kubu tersebut dengan mudahnya nge-judge dan gamau menerima opini orang dari kubu lawan tersebut. Apa yang orang dari kubu lawan tersebut kemukakan selalu salah. Padahal bisa jadi opini dan komentar yang diberikan itu sangat berguna dan memiliki nilai kebenaran. 

Orang yang memiliki kecenderungan close minded itu akan rugi dan membahayakan dirinya sendiri. Karena kalau kita termasuk orang yang close minded, itu bisa mempersempit pandangan kita terhadap dunia. orang tersebut jadi ga bisa ngelihat hal-hal dan persepektif lain selain perspektif dirinya. Perspektif lain itu selalu dilihat sebagai pandangan negatif dan selalu salah. Membuatnya menjadi stuck dengan pengetahuan dan cara berpikir yang ia miliki saat ini. Ga berkembang gitu.

Semoga kita bisa menjadi manusia pembelajar ya, ga lagi jadi close minded person.

"All i know is that i know nothing"
Ini adalah quote yang sangat powerfull dari seorang filsuf Yunani, yaitu Socrates. pesannya adalah karena hanya dengan menyadari bahwa kita masih kosong, dengan menyadari bahwa kita ga tahu apa-apa, maka dari sanalah kita bisa berkembang dan belajar dari orang sekitar dan dari dunia yang luas ini.


Komponen inti dari open minded adalah bisa menerima dan menghargai perspektif orang lain. ketika kita menghargai, ketika kita memandang positif apa yang orang yakini dan apa yang orang lain kemukakan, itu bisa menjadi ajang pembelajaran buat diri kita. 

Ada banyak manfaat kalau kita menjadi orang yang open minded, berikut contohnya :

  1. Kita jadi mudah beradaptasi. kita jadi gampang ngobrol dengan orang baru walaupun orang tersebut memiliki latar belakang yang berbeda dengan kita, berbeda keyakinan, karakter, ras dan budaya tapi kita tetap bisa ngobrol dan berbaur dengan orang-orang yang berbeda tersebut.
  2. Kita jadi ga gampang nge-judge. Kita jadi ga gampang menilai seseorang dari penampilan luarnya dan dari kebiasaannya aja.
  3. Kita jadi memiliki rasa ingin tahu yang tinggi. Setiap menemukan hal baru, kita ngga plenga-plongo tapi justru kita mencari tahu akan sesuatu hal yang belum kita tahu itu. Ga diam dan pasrah gitu aja ketika kita menghadapi suatu kejadian atau hal baru tersebut.
  4. Kita menjadi senang untuk mengobservasi. Dengan observasi kita jadi mudah beradaptasi karena kita menjadi tahu asal-muasal dan latar belakang suatu hal sebelum kita menghadapinya dan bisa menyusun strategi apa yang terbaik untuk menghadapi hal baru tersebut.
  5. Kita jadi engga fake. Kita jadi lebih percaya diri dengan siapa sebenarnya diri kita. kalo A ya bilang A, kalo kita cuma punya B yang bilang cuma punya B. Ngga ngerasa insecure gitu.
  6. Kita jadi ga gampang terbawa arus ilmu cocoklogi. Kita jadi bisa ngelihat sesuatu dari berbagai aspek dan perspektif.
  7. Kita jadi ga gampang baper. Dibecandain dikit, kesinggung. Dikomen dikit, kesinggung. Ga asik banget kan.
  8. Kita jadi bawaannya positif terus. Ga gampang manyun kalau ada masalah atau kalau berhadapan dengan hal yang berbeda dengan apa yang kita yakini.
  9. Kita mengikuti perkembangan jaman. Jadi kita engga terkungkung dengan pengetahuan yang itu-itu aja karena orang yang open minded adalah jiwa pembelajar.
  10. Kita menjadi lebih santai ketika menghadapi masalah dan mencari  solusi untuk masalah tersebut. Ngga heboh dan ngga panik.

Nah banyak kan manfaat kalau kita menjadi open minded person. Sekarang aku mau berbagi tips gimana sih caranya biar kita bisa menjadi orang yang open minded.

  1. Bersosialisasi dan bergaulah dengan banyak orang dari berbagai latar belakang yang berbeda. jadilah orang yang antusias dengan orang lain, antusias dengan keyakinan, ide dan pengalaman orang lain. Dengan bersosialisasi kita jadi tahu berbagai macam tipe orang, cara berpikir orang lain, kepribadian dan cara mereka menyikapi suatu masalah. Semakin banyak orang yang kita kenal, semakin banyak pula wawasan dan pengetahuan yang kita dapat.
  2. Banyak mendengarkan orang lain. Jadilah orang yang mau mendengarkan, menghormati dan menghargai apa yang orang kemukakan. Menghargai ide dan saran yang diberikan walaupun mungkin pada akhirnya kita ga memilih untuk mengerjakan ide dan saran tersebut, tapi setidaknya kita menghargai buah pikiran yang orang tersebut sampaikan berdasarkan pengetahuan dan pengalaman yang ia miliki.
  3. Membaca. Dengan membaca kita bisa menambah pembendaharaan kata yang mungkin kita ngga tau sebelumnya. Dengan membaca juga kita bisa menambah pengetahuan dan mengasah diri kita menjadi lebih kritis dalam berpikir, berbicara dan beropini. Dengan pengetahuan dan wawasan yang luas, kita menjadi lebih mudah menempatkan diri dan berinteraksi ketika bersosialisasi.
  4. Miliki keyakinan bahwa kita bisa belajar dan mengambil suatu nilai dari setiap orang yang kita temui, yaitu nilai-nilai yang bisa membantu meningkatkan kapasitas diri kita.
  5. Kunjungi tempat baru dan berani mencoba hal baru. Lagi-lagi ini terkait dengan menambah pengetahuan dan wawasan sehingga memudahkan kita untuk bersosialisi dan adaptasi, atau setidaknya kita bisa share mengenai pengalaman yang kita punya sehingga bisa membuat orang lain tertarik dengan banyaknya wawasan dan pengetahuan yang kita miliki.

Nah itu beberapa tips supaya kita bisa menjadi orang yang open minded, anyway aku juga masih terus mencobanya. 
Yuk sekarang kita sama-sama belajar untuk menjadi orang yang open minded.

Post a Comment

0 Comments