Bagaimana aku Menjadi Affiliate Marketer

Kalau kita temenan di media sosial, baik Instagram, Facebook, dan WhatsApp, pasti kamu tau banget kalau aku sering share tentang promo atau diskon dari online store, marketplace atau ecommerce. Sebenernya aku tuh ngapain sih ?
Bahkan beberapa temenpun nanya juga, Ko bisa ? kamu kerja disitu ?
BTW, aku share banyak link yang merupakan promo-promo dari beberapa brand. Ya kali kalo aku kerja di perusaahan-perusahaan itu semua :D

Jadi guys, yang aku lakuin itu namanya affiliate marketing. Aku menjadi afilliatornya atau disebut sebagai affiliate marketer. basicly aku jadi semacem salesnya mereka. Tapi berbeda sama yang konvensional, menjadi affiliate marketer ini kita mempromosikan produk atau program mereka dengan menyebar link atau kode referal kepada follower kita khususnya dan kepada netijen umumnya. Seorang afiliator ini bisa menyebar link dimana aja. Mau di media sosial, blog, grup WhatsApp atau website. Sebar sebanyak-banyaknya dan dapatkan komisi sebanyak-banyaknya.
YUP, Komisi !!!

Jadi, seorang afiliator ini akan mendapatkan upah atau komisi atas usaha mereka membantu memasarkan produk perusahaan. komisi ini bisa dihitung berdasarkan jumlah klik dari masing-masing link atau per-sales yang dibuat oleh konsumen, yang pembeliannya berasal dari link yang kita sebar, atau menggunakan kode referal kita pada saat mereka melakukan pembelian.
So, The more you share, the more you have opportunity to get a lot of duit :D
Tapi perlu diingat, jangan jadi annoying dengan menyebar link affiliate kepada netijen yang ga relevan. Misal kamu share link affiliate produk otomotif di grup makemak pecinta makeup. hmmm
Actually you can do it till you kicked out from that group then :D

anyway
selain pertanyaan -ko bisa ?
pertanyaan dilanjut ke -gimana sih awalnya ?
Baik, aku bakalan cerita nih. Siapa tau kalian bisa meraup peruntungan dan keuntungan dari affiliate marketing juga. kamu dapet berkahnya, aku dapet amal jariyahnya. Aamiin Ya Rabbalalamin

Jadi, kalau kalian tau, aku seneng banget buat bergelut dengan makeup-makeupan dan sok-sokan menjadi beauty vlogger or i've been tried to post hasil makeup ala-ala di Instagram. Nah kemudian aku nyari tahu tentang apa aja sih - darimana aja sih penghasilan seorang beauty vlogger selain dari endorsement. Dari pertanyaan itu, kemudian aku riset dan mendapatkan jawaban bahwa seorang beauty vlogger atau influencer dengan interest apapun bisa sebar suatu kode referal untuk para followernya. Kode referal ini bisa digunakan oleh follower atau audiens mereka untuk mendapatkan ptongan harga atau promo lainnya ketika berbelanja di online store. Dan untuk si influencer sendiri ia akan mendapatkan komisi dari penjualan yang didapat dari penggunaan kodenya tersebut atau yang berasal dari link afiliasi mereka. Cara yang paling populer dan mungkin kita semua tahu itu adalah yang pake -swipe-up-swipe-up- di IGstory gitu loh hehe

Waktu itu aku belum tahu kalau itu namanya affiliate marketing.

Nah kemudian banyak kan cerita tentang influencer travel atau cerita tentang orang yang bisa kaya dengan dapetin duit dari internet. Selain menjual diri, i mean like influencer, motivator, dan lain-lain, mereka bisa dapetin penghasilan dari adsense atau MCN blog dan vlog, menjual ebook, dropship, program survey, jual foto dan masih banyak lagi. Salah satunya adalah dengan affiliate marketing.

Akhirnya sekarang aku mengerti apa yang dilakukan para influencer ini adalah affiliate marketing.

***
Selain akun Instagram personal, aku juga punya Instagram yang public account gitu. Jadi aku berstatus sebagai mimin-mimin gitu deh hehe.
Ada dua akun yang sudah mempunyai follower yang cukup banyak. Akun pertama memiliki audiens skala nasional, -nama akun bakalan ku rahasiakan- kita sebut aja akun A dan satu lagu akun dengan audiens berskala internasional - kita sebut sebagai akun B.

Awalnya aku ga tahu bagaimana cara agar bisa menjadi partner afiliasi. Kemudian aku mendapatkan tawaran pertama untuk menjadi afiliator. Tawaran ini berasal dari sebuah brand yang masih baru ke si akun B, yang mana sama-sama memiliki international audiences. Tawaran pertama ini kemudian menjadi pengalaman pertama juga buatku dalam hal berafiliasi. Aku cukup posting sebuah gambar yang mereka sediakan di website dan mengarahkan followers buat beli melalui link yang aku sediakan di bio. Link ini juga disediakan oleh si brand, jadi kita cuma perlu copy dan paste di bio IG akun B.
Sayangnya, NIHIL.
Selama satu minggu berpartner, gaada yang beli.
It was Ok, setidaknya kita jadi belajar, yekaaan

Selanjutnya, pada akhir September 2019, si akun B kembali mendapatkan tawaran afiliasi. Kali ini berasal dari salah satu perusahaan softlense dari luar Indonesia (lately kuhapus karena udah ga jadi afiliatornya).

***
Setelah si akun B berafiliasi, aku pengen si akun A buat berafiliasi juga. Sebenernya aku bisa aja share link afiliasi akun B di akun A. Tapi, balik lagi seperti tips diatas, kita harus mengerti audiens kita, harus relevan dengan link afiliasi yang akan disebar, jangan jadi mimin yang nyebelin, nyampah gitu.
Nah makanya aku nyari juga affiliate program skala nasional buat si akun A.

Setelah survey mengenai affiliate program nasional ini, akhirnya aku daftar di beberapa affiliate program. Berikut adalah affiliate program yang aku signed up, yaitu :

1. SHOPEE

Program afiliasi Shopee ini masih menjadi program afiliasi e-commerce terpopuler di Indonesia. Komisinya pun ga main-main. sejak awal 2022, komisi yang bisa didapat afiliator dari setiap pembelian bisa mencapai sampai 50 ribu rupiah. 


DAFTAR menjadi afiliator Shopee DISINI

kamu bisa mendaftar menjadi afiliator Shopee DISINI, aku bisa pandu kalian kalau kalian daftar melalui blog aku ini ya. Jangan lupa masukan kode NHLZYAV saat pendaftaran.

2.  LAZADA

Program afiliasi Lazada adalah program afiliasi nasional yang pertama aku signed up. Kalau sebelumnya kita ditawari dan diberi kemudahan untuk menjalankan kerjasama afiliasi, kali ini kita harus daftar sendiri dan melalui tahap review dulu. Jadi ga sembarang netijen bisa menjadi afiliator Lazada.


3. Domainesia
Domainesia adalah perusahan penjual produk digital seperti hosting, domain dan lainnya. Domainesia adalah tempat aku beli domain marinabeau.com ini. Selain sebagai konsumen, kita pun bisa mendaftar sebagai afiliator Domainesia yang mana setiap orang yang membeli domain atau hosting di domainesia dengan mengklik link INI, akan mendapatkan potongan harga. Dan kita sendiri sebagai afiliator akan mendapatkan komisi sebesar 30%. Sama-sama menguntungkan bukan ?

Involve Asia ini lebih seperti Agency atau marketing company yang berfungsi sebagai middle man yang mempertemukan advertiser atau korporat dengan affiliator. Awalnya sih aku mencari tahu tentang program afiliasi Shopee, karena follower si akun A dan temen-temenku banyak banget yang merupakan penggemar Shopee dibandingkan marketplace lainnya. Tapi susah banget nyari infonya. Nanya melalui CS Shopee malah diminta proposal. hadeuh
Kemudian aku nemu lah info tentang si Involve Asia ini. Basicly dia adalah startup asal Malaysia Tapi dia udah bekerja sama dengan beberapa brand besar. Mulai dari marketplace seperti Shopee, Matahari.com, Orami, bukalapakbelanja.com. Kemudian ada brand fashion seperti Nike, Zoya, Zalora, berrybenka. Health dan beauty product seperti Sephora. Untuk Travel ada seperti NusaTrip, klook, hotels.com. Ada juga produk elektronik dan lain-lainnya. Banyak deh. Ga cuma merchant dan audiens dari Indonesia dan Malaysia, so far (Januari 2020) ada juga negara lain seperti Singapura dan Thailand. Buat kamu yang pengen lebih tau tentang Involve Asia atau bahkan mau juga mendaftar sebagai partner afiliasi, bisa klik DISINI.


So ini adalah jawaban atas pertanyaan teman-temanku mengenai bagaimana aku menjadi affiliate marketer. Semoga menjawab dan menambah wawasan buat yang belum tau. 
Oiya, semua orang bisa mendaftar sebagai partner afiliasi, kuncinya adalah rajin-rajin nyari tau aja. :D




Post a Comment

2 Comments

  1. Ceritain pengalaman Dr awal sampe banyak nya flower d akun c B donk teh.... 😊

    ReplyDelete