Jangan Membeli Follower Instagram. BERBAHAYA !!!

Kamu mungkin pernah melihat iklan penjual follower Instagram, tentunya iklan tersebut terlihat sangat menarik apalagi mereka menawarkan harga murah untuk ribuan follower. Para penjual follower ini juga menjanjikan real follower, maksudku bukan bot atau inactive account.

Atau kamu memang saat ini sudah berencana untuk membeli follower ?
atau bahkan kamu pernah membeli follower ?

kalau belum, aku sarankan untuk tidak membelinya. Kalau sudah, ya jangan pernah berniat untuk membelinya lagi.

Tidak hanya follower, akupun tidak merekomendasikan kamu untuk membeli likes

Berikut adalah 3 hal yang perlu diingat supaya kamu tidak tergiur iklan penjual follower, yaitu :

1. Kalau akun Instagram-mu itu adalah personal account, tentunya kamu membuat akun itu hanya supaya bisa terkoneksi dengan teman, relasi dan family. Kamu tentu hanya ingin menunjukkan kepada mereka dan share mengenai kabar dan aktivitas apa yang kamu lakukan, vice versa. Sedangkan kalau kamu membeli follower, kamu akan mendapatkan follower yang merupakan bukan orang yang kamu kenal. So, buat apa kamu membelinya.

2. Kalau akun Instagram-mu itu diperuntukkan untuk bisnis, kamu tidak akan pernah mendapatkan pembeli dari follower yang bukan merupakan target pasar atau niche-mu.

3. Kalau akun Instagram-mu itu diperuntukkan sebagai media personal branding kamu sebagai influencer, kamu tidak akan pernah bisa meng-influence. Berharap endorsement dari brand ? mereka akan dengan mudah mengetahui akun-akun yang pernah membeli follower.

So, gaada alasan logis untukmu membeli follower.
Tapi kalau alasan diatas masih belum cukup meyakinkanmu untuk tidak membeli follower, berikut beberapa alasan detil kenapa kamu jangan pernah membeli follower, yaitu :

1. Fake follower itu tidak berharga
Jangan pernah mengharapkan engagement dari akun-akun yang kamu dapatkan dari hasil membelinya. Kebanyakan dari mereka adalah bot atau akun yang sudah tidak aktif. Melihat postinganmu saja tidak mungkin, apalagi engagement. Kalau akunmu itu adalah akun bisnis, jangan pernah berharap adanya konversi.

2. Menghancurkan kredibilitas dan trust
Dulu orang akan memandang kagum kepada orang yang memiliki banyak follower. Tapi tidak untuk saat ini. Karena orang sudah banyak tahu bahwa siapapun bisa dengan mudah memiliki banyak follower dengan membelinya, bahkan dengan harga murah. Kecuali pemilik akun tersebut sudah memiliki reputasi, mereka tentunya bisa dengan mudah mendapatkan follower, organically.
Saat ini sudah banyak tools untuk mengaudit keaslian follower dan engagement rate suatu akun. Maka akan sangat mudah untuk mengetahui suatu akun yang pernah membeli follower sebelumnya. Kalau akunmu adalah akun untuk bisnis, reputasi dan kredibilitas brand-mu tergadaikan. Kalau akunmu adalah media personal brand-mu sebagai influencer, tidak hanya reputasi dan kredibilitas yang tergadaikan, brand-pun akan mem-blacklist kamu dari daftar influencer yang ingin mereka ajak untuk bekerja sama.

3. Instagram mengenali akun-akun palsu
Sangat mudah bagi Instagram untuk menemukan akun-akun palsu, bot dan juga akun yang sudah tidak aktif. Karena tujuan Instagram adalah ingin memberikan kenyaman untuk para usernya untuk bisa berlama-lama menghabiskan waktu di platform ini, maka mereka melakukan pembersihan terhadap akun-akun bodong ini. Ketika akun-akun bodong ini dibersihkan, maka follower-mu (bot/fake account/ inactive account) lambat laun akan berkurang. Padahal kamu sudah mengeluarkan uang untuk membelinya kan ? Instagram tidak akan peduli !.

4. Membeli follower berarti menyalahi aturan
Tidak hanya melakukan pembersihan akun-akun palsu atau bodong, ketika terindikasi ada aktivitas yang tidak wajar di akunmu, misalnya banyaknya akun yang memfollowmu dalam satu waktu, maka akunmu dalam bahaya. Tidak hanya men-skors-mu (shadow ban), Instagram bisa saja langsung menghapus akunmu. Lalu reputasi yang sudah dibangun akan hancur dan hilang seketika, Sehingga kamu harus memulainya lagi dari awal.
So, masih mau beli follower ?
sebenarnya ada banyak cara untuk mendapatkan banyak follower atau likes yang bisa kamu baca DISINI. Misalnya dengan Instagram Ads. Bukankah kamu mengeluarkan uang untuk membeli follower ? sekarang coba alokasikan uang tersebut untuk Ads. Hal ini tentunya sangat aman dilakukan. Nama baikmu pun akan terjaga baik.

Post a Comment

0 Comments