5 Skill Digital Marketing 2020


Ada banyak skill atau keterampilan yang harus dimiliki di dunia digital marketing. Keterampilan ini bertujuan supaya kita bisa tetap eksis dan memenangkan pasar di era digital saat ini dan membuat kita mampu beradaptasi dengan cepat ketika terjadi perubahan. Berikut 5 skills penting yang harus dimiliki oleh marketer di era digital marketing tahun 2020, yaitu :

DIGITAL PSYCHOLOGY


Saat ini ada miliaran perusahaan yang melakukan pemasaran digital, baik dengan melalui website atau media sosial. Mereka berlomba-lomba untuk menarik perhatian konsumen supaya mau berkunjung ke media pemasaran digital yang mereka gunakan. Selain untuk menarik perhatian konsumen baru, tantangan lainnya ialah harus mempertahankan konsumen yang telah ada. Untuk mencapai tujuannya tersebut, seorang marketer harus memahami emosi pelanggan dan membentuk ikatan antara konsumen dengan produk kita.  Maka penting bagi seorang marketer untuk menguasai psikologi konsumen, masuk kedalam pikirannya dan menganalisis perilaku mereka di media sosial. Dengan hal tersebut, perusahaan akan bisa memenangkan dan menarik perhatian konsumen serta membentuk loyalitas mereka.
Dari deskripsi diatas, berarti digital psychology ini mengkombinasikan antara ilmu psikologi dengan perilaku ekonomi manusia di era digital yang menjadi acuan marketer dalam menganalisis aktivitas seseorang (baik calon konsumen maupun konsumen yang telah ada) ketika berinternet seperti kesukaan atau ketidaksukaan mereka dan mencari faktor-faktor yang mempengaruhinya. Sehingga kemudian marketer akan dapat menentukan metode pemasaran yang tepat untuk mencapai tujuan perusahaan., yaitu memenangkan pasar terutama di dunia digital marketing tahun 2020.
Berikut beberapa metode yang bisa dilakukan oleh marketer terkait dengan digital psychology, yaitu :

1. Psychology of color in marketing

Seorang marketer harus mengerti dengan baik warna-warna yang dapat mempengaruhi pikiran konsumen. Warna memiliki pengaruh yang kuat terhadap cara seseorang membaca dan mengenali identitas dan konten yang dibuat. Warna juga dapat menghasilkan perasaan dan emosi tertentu di setiap orang yang melihatnya, sehingga seorang marketer perlu sangat berhati-hati ketika memilih warna, kontras, dan tones untuk logo perusahaan. Dengan pemilihan warna yang tepat pada logo, kita bisa membuat konsumen merasakan apa yang ingin kita sampaikan melalui logo.

Contohnya warna merah yang mewakili keberanian, panas, pedas, kekuatan, agresifitas. Kemudian warna kuning yang bisa mewakili keceriaan. Kemudian warna putih yang bisa berarti kesucian, kedamaian, kebersihan. Warna putih juga umumnya digunakan dalam logo yang memiliki warna berlawanan atau berkebalikan seperti pada logo Zara, Apple, Sony dan lainnya yang menggunakan putih sebagai dasar dari logo mereka.





2. Influence of trust factor

Saat ini, di dunia digital banyak yang menyebarkan informasi dan berita palsu, penipuan, hacker dan lain-lain. Hal tersebut membuat konsumen ragu terhadap kredibilitas website dan konten di internet. Sehingga untuk mendapatkan kepercayaan konsumen dan mempertahankannya sangatlah penting.

Ketika konsumen percaya pada suatu brand, secara otomatis mereka akan membeli produk atau jasa yang ditawarkan oleh brand tersebut. Di dunia digital marketing, kita bisa membentuk kepercayaan konsumen dengan menggunakan data berikut dalam strategi marketing, seperti :
  • Testimonial dan review pelanggan
  •  Jumlah follower
  • Jumlah shares di media sosial
  •  Dengan kisah sukses/ kepuasan konsumen kita
  • Sertifikasi pihak ketiga
  •  Lencana keamanan
  •  Logo
Kita bisa memasukan hal diatas di website atau media sosial kita dengan tujuan untuk menarik calon konsumen baru, menarik perhatiannya dan kemudian membentuk konversi.

3. Reciprocity method

Seorang copywriter, biasanya menghabiskan banyak waktu untuk membuat konten yang original dan informatif dan memiliki value mengenai website, produk dan jasa. Dengan hal tersebut, diharapkan bisa menciptakan feedback yang baik seperti meningkatnya pengunjung website dan menciptakan peluang terjadinya pembelian atau konversi. Maka penting bagi seorang marketer untuk kreatif dalam menciptakan konten baik konten berupa gambar, infografis, video, dan email.

4. Social existence

Sukses di digital marketing adalah tentang pembuktian eksistensi kita di dunia digital. Studi mengenai perilaku konsumen menunjukaan bahwa dalam banyak kasus, pembeli cenderung untuk mengikuti orang lain dalam pembelian suatu produk. Misalnya yang bisa kita lihat dengan mudah dilihat dari banyaknya pembeli, seseorang akan membeli makanan di warung makan yang memiliki tingkat kesibukan yang tinggi. Hal ini dilatarbelakangi oleh pembeli yang tidak mau mengambil resiko untuk membeli sesuatu yang baru. Mereka lebih memilih untuk mengikuti keputusan dan review orang lain.

Dalam kasus digital marketing, konsep psikologi mengenai perilaku pembelian konsumen ini dapat dilihat dari istilah shares, likes, comments di media sosial. Umumnya, post atau video yang memiliki jumlah share dan like yang tinggi akan lebih bisa mempengaruhi orang lain. Penting juga diketahui, post atau video yang memiliki jumlah share dan like yang tinggi di beberapa waktu pertama sejak posting akan cenderung mendapatkan lebih banyak like lebih cepat dan menjangkau lebih luas. Sehingga penting bagi seorang marketer untuk mengetahui waktu yang tepat untuk memposting konten mereka.

5. Scarcity (kelangkaan)

Strategi scarcity ini adalah salah satu strategi yang sudah dilakukan sejak lama di dunia marketing. Strategi ini pun merupakan salah satu strategi tertua berdasarkan pemicu emosi konsumen. Strategi ini bertujuan untuk menciptakan perasaan “takut ketinggalan” diantara konsumen yang kemudian bisa mendorong konsumen untuk segera membeli produk atau jasa yang ditawarkan. Strategi ini bisa dilakukan dibanyak kasus termasuk di dunia digital marketing. Misalnya dengan menawarkan produk yang limited.

6. Be sweet, not annoying

Untuk meningkatkan perhatian dari calon pembeli, marketer perlu merencanakan strategi yang tepat tanpa membuat mereka merasa terganggu dan sebal dengan strategi yang kita lakukan. Salah satu cara yang paling efektif untuk menarik perhatian calon konsumen dan mempertahankan konsumen yang telah ada adalah dengan iklan. Iklan yang dibuat tentunya harus tepat sasaran. Selain karena efektifitas, dengan iklan yang muncul bisa terus mengingatkan konsumen tentang brand dan produk perusahaan.
Marketer yang cerdik, akan mendesign iklan pop-up untuk muncul pada halaman utama website dengan tujuan untuk meningkatkan visibilitas pengunjung terhadap apa yang ingin kita sampaikan melalui iklan pop-up tersebut. Maka dari itu, iklan harus mengandung informasi yang berguna dan relevan dengan website atau produk kita supaya bisa menciptakan peluang konversi.

7. Decoy effect in pricing strategy

Decoy effect in pricing strategy ini udah sejak lama digunakan oleh marketers. Secara umum, salah satu strategi penetapan harga ini digunakan ketika perusahaan menawarkan berbagai macam produk dengan harga yang bervariasi. Strategi ini juga didasarkan atas analisis psikologi dan perilaku pembelian konsumen. Strategi ini mengatur penetapan harga sedemikian rupa sehingga dengan tujuan agar pembeli melakukan pembelian pada produk yang penjual inginkan untuk dibeli.

8. Working of decoy effect in pricing strategy

Strategi ini digunakan oleh perusahaan ketika perusahaan mempunyai 3 versi produk atau lebih, namun produk ini serupa. Misalnya versi paling kecil ditawarkan dengan harga terendah, sedangkan margin antara versi sedang dan versi terbesar tidak terlalu signifikan. Sehingga pembeli cenderung untuk membeli produk dengan versi paling besar karena pembeli akan mendapatkan lebih banyak produk (kuantitas) dengan membayar lebih murah.

9. Free or trial offers

Strategi marketing yang menawarkan produk gratis atau uji coba produk tidak pernah salah. Kata “gratis” memiliki kekuatan untuk mendapatkan perhatian langsung dengan cepat. Secara psikologi dan perilaku ekonomi, manusia akan cenderung tertarik terhadap produk atau jasa yang mana untuk mendapatkannya mereka tidak perlu berkorban suatu apapun. Hal ini menjadikan banyak perusahaan untuk menawarkan produk gratis atau uji coba kepada calon konsumen.
Adapun tantangan terbesar dari strategi ini adalah bagaimana caranya untuk menjadikan mereka menjadi pembeli sesungguhnya. Selain pemberian penawaran terhadap target audience yang tepat, kualitas produk juga sangat penting untuk menciptakan minat mereka menjadi pembeli yang sesungguhnya. Jika kualitas produk kita memenuhi ekspektasi pengguna, kemungkinan pembelian akan tinggi.

10. Consistency with the use of Artificial Intellegence

Menarik perhatian konsumen hanyalah sebuah permulaan. Menjaganya adalah hal sulit dan penting. Marketer harus mengerti berbagai macam faktor yang mempengaruhi perilaku pembelian konsumen. Dengan menggunakan AI tools, kita bisa menganalisis faktor-faktor pengaruhnya dengan baik dan terperinci.
Lebih lanjut lagi, dengan AI tools, marketer akan menemukan pemicu yang bisa mengarahkan konsumen untuk membeli suatu produk tertentu. AI tools juga membantu marketer untuk menentukan list prioritas konsumen berdasarkan peluang konversi mereka. Dengan bantuan berbagai macam AI tools, marketer bisa dengan mudah mengetahui semua hal yang berkaitan dengan perilaku pembelian kosumen seperti website yang dikunjungi, likes di media sosial, riwayat pembelian terakhir, pemilihan metode pembayaran, dan lainnya.

Berikut adalah beberapa contoh taktik digital psychology yang digunakan
  • Price anchoring yang dilakukan Amazon. Amazon menetapkan harga yang merujuk konsumen untuk memutuskan kapan melakukan pembelian. Harga penjualan dinal biasanya lebih tinggi daripada harga ritel yang ditetapkan kompetitor. Sehingga konsumen akan membeli di Amazon lebih dulu untuk mendapatkan harga yang lebih rendah.
  • Urgency and social proof yang dilakukan booking.com. di Industri perhotelan, social proof seperti review dan testimoni konsumen sebelumnya sangat menentukan pembelian orang lain di masa depan. Mengenai urgency, marketer di industry perhotelan fokus pada “takut ketinggalan”. Misalnya dengan menentukan tanggal dengan tawaran bonus dan insentif tertentu. Hal ini bisa meningkatkan pembelian.
CUSTOMER EXPERIENCE

Di pasar, ada berbagai macam produk dan jasa. Baik itu produk yang sejenis ataupun barag substitusi yang bisa saja menggeser produk kita. Sehingga marketer harus melakukan strategi untuk memenangkan pasar. Di era digital, marketer harus merubah mindset mereka dari menjual produk menjadi menjual pengalaman. Ketika konsumen mendapatkan pengalaman yang baik, maka ia akan bertahan. Tapi ketika konsumen mendapatkan pengalaman yang buruk, ia akan berpindah pada kompetitor.
Pengalaman ini terbentuk mulai dari iklan, sales representative, pemesanan, pengiriman produk hingga pasca-pembelian. Pengalaman yang diciptakan haruslah yang baik, konsisten, menyenagkan, dan tidak bertentangan dengan ekspektasi konsumen. Terpenuhinya ekspektasi konsumen atau bahkan lebih dari ekspektasi, akan menciptakan loyalitas konsumen, repeat purchase, positif social proof dan bahkan memberikan pengaruh untuk orang lain menjadi konsumen kita. Pengaruh ini bisa melalui testimoni dan review di media sosial maupun rujukan atau word-of-mouth.

Baca juga : 5 Strategi Menjadi Pemenang di Instagram Marketing

FRONT-END CODE

Di dunia digital marketing, kemampuan koding sangatlah berharga. Hal ini bisa membuat semuanya lebih efektif. Dengan mengerti dasar front-end code, bisa untuk merubah landing pages yang dibuat dan juga bisa mengerti lebih baik untuk bagaimana memeriksa kode-kode itu bekerja dengan baik atau tidak.

Basic html dan css akan mengembangkan kemampuan skill teknologi  atau IT kita.  Hal ini akan membantu kita untuk :
  • Terus eksis dan menonjol
  • Mendapatkan hasil dan lebih produktif dalam bekerja
  • Bisa bekerja lebih cepat dan mandiri
  •  Menjadikan komunikasi lebih baik dengan tim teknologi atau mengurangi peluang terjadinya miss-komunikasi

VIDEO MARKETING

Di dunia digital marketing, saat ini video merupakan konten yang paling cepat pertumbuhannya dan powerfull. Video lebih bisa menarik perhatian dan memiliki pengaruh yang lebih besar untuk konsumen melakukan pembelian produk. Dengan video juga, bisa meningkatkan engagement, reach, menciptakan otoritas dan menciptakan persepsi, meningkatkan SEO, serta meningkatkan penjualan. Untuk mendapatkan hal tersebut, kita harus mengerti tentnag cara memanfaatkan video secara efektif.
Alasan utama video lebih bisa menarik audience adalah karena video dirasa lebih menyentuh secara personal dan menjadikan mereka lebih mudah percaya pada brand atas apa yang mereka lihat di video. Maka skill yang dibutuhkan untuk membuat konten video marketing ialah membuat video dan editing. Skill ini bisa dipelajari sendiri. Bisa dimulai deari belajar bagaimana membuat intro video yang singkat. Untuk softwarenya sendiri, bisa menggunakan editing tool seperti adobe premiere pro , adobe speedgrade CC dan lain-lain.

DIGITAL ANALYTICS

Digital analytics is the analysis of qualitative and quantitative data from your business and the competition to drive a continual improvement of the online experience that your customer and potential customers have which translate to your desires outcomes (both online and offline). Avinash Kaushik – 2017
Digital analytics membantu kita untuk membuat keputusan berbasis data yang lebih efektif dan membuat prediksi kapan dan dimana target audience kita berada. Sehingga kita bisa memasang iklan dengan tepat sasaran. Selain itu, dengan digital analytics, kita bisa menentukan strategi bisnis yang tepat untuk masa depan.


Post a Comment

0 Comments