Bisnis online hingga saat
ini sudah menjadi salah satu ranah bisnis yang paling banyak diminati oleh sebagian
besar orang. Selain memberikan kemudahan dalam bertransaksi dan pemasaran,
bisnis online berpotensi mendatangkan pendapatan yang cukup
tinggi. Dari sisi pembelipun, belanja secara online ini memberikan banyak
kemudahan. Misalnya mereka jadi bisa lebih menghemat ongkos, menghemat waktu dan bisa mendapatkan barang yang dimau tanpa perlu pergi ke tokonya langsung.
Menurut Katadata menyebutkan prediksi
pembeli digital di Indonesia pada tahun 2022 mendatang meningkat jadi 43,9 juta
pembeli dan pada tahun 2018 lalu tercatat sebanyak 31,6 juta pembeli digital.
Besarnya jumlah tersebut menarik pebisnis dari berbagai sektor bisnis untuk
memasuki ranah bisnis online. Tidak hanya bagi perusahaan yang sudah berjalan,
para calon pengusaha-pun akan menuliskan “online marketing” di nomor pertama
strategi marketing mereka, baik bisnis berupa barang maupun jasa.
Dengan terus meningkatnya jumlah pembeli
digital membuka peluang besar bagi siapa saja untuk memulai bisnis online.
Sudahkah kamu memulai bisnismu ? atau masih rencana ? atau masih bingung mau
bisnis apa ? Asalkan kamu pandai melihat peluang, kamu pasti bisa menentukan
bisnis apa yang akan kamu jalani.
Salah satu bisnis yang bisa kamu pilih adalah
bisnis pakaian atau fashion. Bisnis ini merupakan bisnis yang tidak ada
matinya, karena pakaian atau fashion merupakan salah satu kebutuhan primer
manusia yang mana mereka harus memenuhi kebutuhan itu. Namun tidak hanya
sebagai kebutuhan primer, banyak orang yang memburu barang-barang fashion untuk
tujuan gaya hidup dan menjadikannya sebagai salah satu variable pembentuk
identitas sosial mereka. Perkembangan pasar di dunia fashion yang sangat pesat
dan semakin tingginya angka pembeli digital, membuat permintaan pasar
fashion-pun terus meningkat. Lalu bagaimana cara memulai bisnis fashion secara
online tersebut ?
Bagi kamu yang ingin memulai bisnis fashion
secara online namun terkendala modal, kamu bisa mencoba untuk menjadi reseller
atau dropshiper. Buat kamu yang punya cukup modal, kamu bisa langsung memulai bisnis dengan brand sendiri. Nah tulisan
kali ini aku mau fokus pada kamu yang ingin memulai
bisnis fashion dengan membuat brand sendiri secara online. Berikut beberapa informasi dan tips yang bisa
kamu pelajari, yaitu :
1. Riset
Pasar dan Rumuskan Strategi Pemasaran
Memulai
suatu bisnis bukanlah hal yang hanya untuk coba-coba. Melainkan harus adanya
perencanaan dan strategi yang matang. Dalam penetapan strategi bisnis ini perlu
melalui tiga proses mulai dari penentuan segmen pasar (segmenting), targeting
dan positioning (STP). Kita harus mengerti betul mengenai kepada siapa produk
kita ditujukan supaya produk yang kita buat bisa sesuai dan diterima oleh
target pasar kita. Kita bisa melakukan riset sederhana melalui media sosial
dengan memperhatikan apa yang sedang laris dipasaran dan apa saja kebutuhan dan
barang yang paling banyak dicari oleh potential market. dengan menentukan riset
diawal, kita jadi bisa lebih mudah dalam menentukan strategi pemasaran yang
akan dilakukan. Mengingat bisnis ini berbasis online, maka harus menggunakan
strategi yang sesuai dengan online marketing dan relevan dengan target market
kita.
Riset
pasar ini harus terus dilakukan walaupun bisnis kita sudah berjalan lama. Analaisis
juga kelebihan dan kekurangan brand kita jika dibandingkan dengan brand
kompetitor. Selain untuk memperbaiki kekurangan, hal ini juga berguna supaya
produk kita bisa terus mengikuti trend an tetap diterima pasar karena pada
dasarnya tren fashion itu terus berkembang dengan cepat.
2. Tentukan
strategi pemasaran
Sama
seperti menjalankan bisnis lain, dalam bisnis fashion juga perlu strategi
pemasaran yang tepat. Namun seperti dijudul, kali ini kita hanya akan berfokus
pada online marketing saja.. Di bisnis online, promosi menjadi lebih mudah dan
murah. Hanya tentu kita perlu untuk terus belajar dan memperbaiki strategi
pemasaran online yang kita lakukan (selalu update). Berikut
adalah tips dan cara strategi online marketing yang bisa dilakukan untuk bisnis
fashion, yaitu :
- Membuat website
Bila kita membangun
sebuah website, sebaiknya buat domain dengan nama yang mudah diingat oleh calon
kosumen dan sesuai dengan brand dan produk yang dijual. Isilah website dengan
foto-foto produk yang menarik dengan konsep yang sesuai dengan brand. Kita bisa
menyewa fotografer professional untuk mengambil gambar produk kita agar
kualitasnya maksimal. Namun jika kita belum mempunyai cukup modal untuk
menggunakan jasa fotografer, kita bisa ko maksimalkan kamera yang kita punya.
Kita hanya perlu melihat banyak referensi untuk menghasilkan foto yang bagus.
- Media sosial
Saat ini untuk pasar
Indonesia sendiri, sebagian besar konsumen masih senang berbelanja di media
sosial. Kita bisa membuat grup media sosial yang berisi target pelanggan dan
memposting grambar produk dan deskripsi di grup tersebut. Cara ini cukup
efektif jika anggota grup adalah benar-benar target market yang sesuai.
- Market place
Selain media sosial,
konsumen Indonesia juga masih sangat besar minatnya untuk berbelanja melalui
marketplace. Kita juga bisa mengambil peluang ini dengan membuat toko di
marketplace. Seperti LAZADA, tokopedia, SHOPEE dan lainnya.
Ketertarikan konsumen berbelanja di marketplace ini juga salah satunya adalah karena seringnya promo
yang ditawarkan seperti gratis ongkir atau diskon.
- Bekerja Sama dengan Influencer atau
fashion blogger
Kalau kita cukup modal,
kita bisa bekerja sama dengan influencer atau fashion blogger yang bisa
berfungsi sebagai buzzer. Influencer memiliki kelebihan antara lain memiliki
kekuatan karakter, reputasi dan persona yang mampu mempengaruhi calon pembeli. Bahkan
saat ini influencer digunakan sebagai senjata yang ampuh utnuk merebut pasar. Cara
ini bisa efektif, karena pasar sekarang cenderung membeli produk berdasarkan
review dan rekomendasi dari orang yang mereka percaya dan mereka ikuti, seperti
influencer. Dengan follower yang banyak, kita jadi bisa menjangkau pasar yang
luas. Kita bisa menghubungi selebgram atau influencer yang karakternya sesuai
dengan karakter dan value produk kita kemudian memintanya untuk memposting foto
atau video shotout ketika mereka sedang menggunakan produk kita ke media sosial
mereka atau blog mereka.
Kalau modal kita
terbatas, kita bisa meminta bantuan teman yang memiliki jumlah follower atau
subscriber yang banyak atau bisa juga dengan paid promote atau iklan berbayar
yang kita bisa menentukan sendiri besaran bisanyanya sesuai kemampuan modal
yang kita miliki.
- Jika modal pas-pasan, gunakan system PO
Tidak memiliki cukup
modal merupakan masalah yang banyak dihadapi oleh para pengusaha di awal
bisnisnya. Namun untuk fashion atau clothing line, bisa diakali dengan
penerapan system PO atau pre-order. Pre-order adalah cara untuk menjual suatu
produk dengan mengumpulkan terlebih dahulu pesanan, kemudian meminta mereka
membayar diawal, baik sebagian atau full payment. Sehingga kemudian kita bisa
mempunya modal untuk biaya produksi.
Selain
beberapa media pemasaran diatas, seperti yang dibahas sebelumnya ialah kunci
agar produk kita banyak diminati adalah dari segi penyajian konten. Berikut tips
membuat konten yang bisa menarik konsumen, yaitu :
- Upload foto yang berkualitas
Foto yang digunakan
harus berkualitas baik, jelas, tidak blur, dan diambil dari berbagai sisi. Untuk
kategori fashion, disarankan untuk menggunakan model agar lebih menarik dan
pembeli bisa membayangkan tampilan asli produk kita saat digunakan. Jangan lupa
bungkus foto-foto dengan konsep yang sesuai dengan brand kita, sehingga feed
keseluruhannya bisa menarik, baik untuk website maupun media sosial. Sehingga konsumen
betah berlama-lama di feed kita dan ini akan menciptakan peluang konversi lebih
dari satu item.
- Deskripsi produk
Untuk deskripsi produk
di website kita bisa menambahkan keterangan produk dengan lengkap. Mulai dari
nama, kode produk, jenis material yang digunakan, ukuran dan bisa ditambahkan cara
perawatan produk tersebut. Selain itu, tambahkan juga keterangan lain seperti
garansi atau promo khusus tokomu.
Untuk dekripsi produk
di media sosial, kita bisa menggunakan 2 cara. Pertama, beri spesifikasi produk
lengkap seperti di website dengan tujuan mempersingkat waktu untuk terjadinya
konversi atau yang kedua kita hanya isi dengan nama produk dan selanjutnya
mengarahkan konsumen untuk menuju website kita untuk mendapatkan spesifikasi detilnya,
hal ini bisa meningkatkan traffic website kita.
- Optimasi SEO dan perhatikan algoritma
media pemasaran online
3 3.Tentukan
karakter dan desan produk
Menentukan desain dan karakter produk merupakan
hal yang sangat penting. Setelah riset pasar, kamu bisa menentukan desain
produk seperti apa yang akan kamu jual. Ada berbagai line fashion yang bisa
kamu jadikan sebagai linenya bisnis fashion kamu seperti busana muslim, sport,
busana pesta, wedding dress, dan lain sebagainya. Selain itu apakah kamu mau couture, ready to wear atau made by
order.
Kamu bisa menentukan berdasarkan dari produk
yang paling diminati dipasaran, sehingga sudah dapat dipastikan produkmu akan
memiliki pasar. Namun walaupun kamu memilih untuk menjual produk yang laris
dipasaran, kamu juga perlu untuk menentukan ciri khas desain brand-mu dan
memiliki poin unik yang menjadi daya tarik dan pembeda dari produk kompetitor. Cukup banyak konsumen yang mencari
pakaian di toko online dikarenakan desainnya yang unik atau tidak pasaran.
Keunikan sebuah desain baju memang jadi modal utama jika ingin produk Anda
dilirik konsumen. Dengan keunikan
ini juga, ketika konsumen melihat produk kita, mereka akan langsung mengenali
identitas brand-mu.
Menjalankan bisnis fashion ini juga perlu trik
tertentu. Tren yang sangat cepat berubah, maka carilah referensi desain sebanyak-banyaknya di internet
agar dapat membantu Anda mendapatkan inspirasi untuk mendapatkan desain baru
yang lebih unik dan menarik serta untuk mendapatkan update terbaru mengenai
trend fashion saat ini. Trik bagi
pebisnis pemula ialah jangan terlalu banyak menumpuk stok produk jika belum
memiliki banyak pelanggan. Ikuti tren yang sedang banyak dicari konsumen dan
pergunakan tren sebagai indikator desain produk kita yang akan diproduksi.
4. Riset Kompetitor
Riset kompetitor juga tidak kalah penting.
Ketika kita tau mau menjual baju model seperti apa, maka kita harus tahu siapa
kompetitor kita. Dengan riset kompetitor kita bisa mengetahui mengenai produk
dan model seperti apa yang mereka jual, range harga yang mereka tawarkan, siapa
target marketnya, strategi pemasaran mereka dan lain-lain. Hal tersebut bisa
menjadi referensi buat kita supaya kita bisa menyesuaikan dengan mereka dan
bisa memasuki pasar yang kita tuju.
5 5. Pandai Melihat Peluang
Pebisnis yang cerdas
ialah pebisnis yang pandai melihat peluang. Seperti pada bisnis fashion
konvensional, dalam bisnis onlinepun kita perlu memperhatikan momen-momen yang
terjadi di area target market kita. Misalnya menjelang bulan Ramadhan, maka kit
abis amemproduksi pakaian dengan edisi khusus bulan Ramadhan. Hal ini bisa menarik
simpatik konsumen untuk membeli pakaian di toko online kita karena mereka juga
membutuhkan pakaian tersebut untuk momen yang akan terjadi. Selain itu, kita
bisa membuat promo di moment-moment yang ada seperti potongan harga di harbolnas,
hari kemerdekaan, dan lainnya.
Demikianlah informasi dan tips bisnis fashion online bagi pemula
yang bisa dicoba. Selamat menggeluti dunia bisnis online dan jadilah pebisnis
yang handal. Good luck!
0 Comments